Headlines News :
Home » , , , » Jalan Utama Antar Desa di Cianjur Amblas 40 Meter

Jalan Utama Antar Desa di Cianjur Amblas 40 Meter

Written By KCTV on Kamis, 13 November 2014 | 08.30

Jalan utama antar desa yang menghubungkan Desa Kebonpeuteuy, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jabar, dengan jalan utama kecamatan terputus karena amblas sepanjang 40 meter.

"Warga terpaksa menempuh jalan yang lebih jauh dan memakan waktu yang lebih lama untuk menuju pusat perkotaan. Pasalnya Jalan Bangkuwong yang menjadi akses utama di Desa Kebonpeuteuy terputus," kata Kepala Desa Kebonpeuteuy, Lilis Maryamah, di Cianjur, Rabu.

Dia menjelaskan, amblasnya jalan yang menghubungkan Desa Kebonpeuteuy dan Desa Songgom sepanjang 40 meter merupakan akses utama yang menghubungkan wilayah tersebut langsung dengan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, sempat menyumbat aliran Sungai Cibeleung dan menutup sejumlah lahan milik warga.

"Memang awalnya jalan itu sudah mengalami keretakan di tengah jalan sepanjang 12 meter. Mendapati laporan tersebut, kami bersama warga mengecor seluruh badan jalan tepat diatas retakan, namun baru empat hari dicor, semuanya amblas," katanya.

Terputusnya akses utama Desa Kebonpeutey itu, tutur dia, menghambat roda perekonomian dan aktivitas warga karena banyak warga di wilayah tersebut, mengandalkan jalan yang amblas, terutama warga yang beraktivitas di pusat pemerintahan Cianjur.

CIANJUR [BS],-"Warga disini banyak petani yang menjual hasil buminya ke Cianjur. Kalau melewati jalan yang terputus bisa menghemat waktu. 

Sedangkan kalau memutar jarak tempuhnya lebih jauh dan terkadang terjebak macet di Pasar Gekbrong," katanya.

Selain itu, tambah dia, warga harus mengeluarkan biaya yang lebih besar karena harus memutar dengan tambahan jarak tiga kilometer lebih jauh dibandingkan melewati jalan yang amblas untuk sampai ke Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.

Selain itu, jalan alternativ yang dilewati kondisinya rusak berat, sehingga sulit dilalui kendaraan.

"Ongkos angkutan naik hingga empat kali lipat, termasuk ongkos ojek naik 100 persen ari biasanya karena jarak tempuh bertambah dan medan yang dilalui rusak. Harapan kami pihak terkait di Pemkab Cianjur, segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut, agar warga tidak terbebani," katanya.

Pihaknya tutur dia, telah melaporkan hal tersebut ke kecamatan dan BPBD Cianjur, namun hingga saat ini, belum mendapat tanggapan."Kami sangat berharap penanganan segera dilakukan pemerintah karena warga tidak memiliki peralatan yang memadai untuk memperbaiki secara swadaya," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suhara, mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi jalan amblas tersebu, pihaknya telah melakukan pengukuran dan pemantauan kondisi lokasi kejadian.

"Kemungkinan akan dibuatkan jalan memutar karena lokasi jalan mungkin tidak bisa dibuat jalan kembali karena takut amblasnya akan meluas," katanya. (ant/mar)
Share this post :

Posting Komentar

Terima Kasih atas komentar anda.



Redaksi Kabarcianjur.tv

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KABARCIANJUR TV - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger Support by Blog Asnur