CIANJUR,[KCTV],- Dukungan kali ini mengalir dari Presiden Mahasiswa STAI Al-Azhary Cianjur, Arip Muhamad. Bagi mahasiswa jurusan PAI semester 7 ini Suranto memiliki kinerja yang luar biasa, sehingga wakil bupati ini pantas menjadi bupati Cianjur periode 2016-2021.
“Pak Suranto itu tipe pekerja keras. Ia orangnya sederhana dalam berpikir dan tidak terlalu banyak bicara, sehingga mantan direktur RSUD Cianjur ini pantas menjadi bupati ke depan,” kata arga Gg. Laksana, Jl.Siliwangi Cianjur ini.
Apalagi lanjutnya, Suranto memiliki visi/misi strategis yakni good governance atau pemerintahan yang baik. Diyakininya membangun pemerintahan yang baik dalam lima tahun kedepan merupakan langkah tepat bagi Cianjur. Sebab aneka permasalahan yang muncul semuanya bermuara pada kinerja pemerintahan.
Diibaratkannya, tutur mahasiswa berusia 22 tahun ini, bagaimana rasanya masakan tergantung koki. Kalau kokinya amatiran atau tidak berkompeten maka masakannya tidak enak. Begitu pun jika pemerintahannya atau birokrasinya buruk maka Cianjur bakal amburadul. Pelayanan publik terabaikan, permasalahan muncul di berbagai sektor. “Jadi membangun good governance ini kata kunci agar terjadi perubahan kearah perbaikan di berbagai sektor kehidupan dari ,” ujarnya.
Kendati bukan subtantif, Suranto pun memiliki skill performance (perilaku) sangat memadai bagi seorang pemimpin. Ia mampu bergaul luwes dan berakrabria dengan berbagai lapisan masyarakat. Perilaku seperti ini dinilainya menjadi modal untuk menggerakan partisipasi masyarakat.
Dukungan yang diberikan tentu saja bersipat pribadi. Sama sekali ia tidak bermaksud mengklaim bahwa semua mahasiswa STAI Al-Azhary mendukung Suranto. “Kawan-kawan mahasiswa lainnya memiliki hak politik masing-masing. Silahkan saja, karena mereka pun memiliki takarannya sendiri-sendiri, siapa kira-kira yang bisa membawa perubahan Cianjur kedepan,” pungkasnya. [KC.10]**
“Pak Suranto itu tipe pekerja keras. Ia orangnya sederhana dalam berpikir dan tidak terlalu banyak bicara, sehingga mantan direktur RSUD Cianjur ini pantas menjadi bupati ke depan,” kata arga Gg. Laksana, Jl.Siliwangi Cianjur ini.
Apalagi lanjutnya, Suranto memiliki visi/misi strategis yakni good governance atau pemerintahan yang baik. Diyakininya membangun pemerintahan yang baik dalam lima tahun kedepan merupakan langkah tepat bagi Cianjur. Sebab aneka permasalahan yang muncul semuanya bermuara pada kinerja pemerintahan.
Diibaratkannya, tutur mahasiswa berusia 22 tahun ini, bagaimana rasanya masakan tergantung koki. Kalau kokinya amatiran atau tidak berkompeten maka masakannya tidak enak. Begitu pun jika pemerintahannya atau birokrasinya buruk maka Cianjur bakal amburadul. Pelayanan publik terabaikan, permasalahan muncul di berbagai sektor. “Jadi membangun good governance ini kata kunci agar terjadi perubahan kearah perbaikan di berbagai sektor kehidupan dari ,” ujarnya.
Kendati bukan subtantif, Suranto pun memiliki skill performance (perilaku) sangat memadai bagi seorang pemimpin. Ia mampu bergaul luwes dan berakrabria dengan berbagai lapisan masyarakat. Perilaku seperti ini dinilainya menjadi modal untuk menggerakan partisipasi masyarakat.
Dukungan yang diberikan tentu saja bersipat pribadi. Sama sekali ia tidak bermaksud mengklaim bahwa semua mahasiswa STAI Al-Azhary mendukung Suranto. “Kawan-kawan mahasiswa lainnya memiliki hak politik masing-masing. Silahkan saja, karena mereka pun memiliki takarannya sendiri-sendiri, siapa kira-kira yang bisa membawa perubahan Cianjur kedepan,” pungkasnya. [KC.10]**